Assalamualaikum Wr Wb
temen-temeen.. gimana nh kabarnya? Semoga baik yaa.. untuk yang sedang kurang
baik, saya kirimkan doa untuk temen-temen semoga mendapatkan rahmat dan
hidayah-Nya dan dibelikan keselamatan serta dilindungi dimanapun temen-temen
berada.
Kali ini saya ngepost nih tentang
Museum Nasional Indonesia.. ada yang tau tentang museum terbesar di Asia
Tenggara ini? Atau temen-temen pernah mengunjunginya? Naah yuuk kita simak
sedikit informasi tentang Museum ini..
Museum Nasional terletak
di Jalan Merdeka Barat Jakarta, atau tepatnya berada disebelah barat dari tugu
monas (monumen nasional). Museum ini juga sering disebut dengan Museum
Gajah karena adanya
patung gajah pada bagian depan museum.
Museum Gajah ini merupakan salah satu dari museum-museum
yang terdapat di Indonesia yang di dalamnya terdapat benda-benda sejarah yang
menyangkut negara tercinta kita yaitu Indonesia. Temen-temen taugaksih kenapa
di Indonesia terdapat museum-museum sejarah seperti Museum Gajah ini? Karena
selain untuk sumber informasi tentang sejarah negara Indonesia, museum sejarah
bertujuan untuk memperlihatkan atau membuktikan fakta-fakta yang terdapat dalam
sejarah Indonesia.
Contohnya seperti gambar di atas, temen-temen bisa lihat
kebanyakan batu-batu prasasti ini terdapat di dalam buku Sejarah. Kalau
temen-temen bosan dengan melihat gambar-gambarnya saja, temen-temen bisa
mengunjungi museum Gajah ini dan melihat benda-benda sejarah yang temen-temen
biasa lihat di buku. Tidak hanya menyediakan benda-benda bersejarah ini saja,
namun museum ini juga menempatkan informasi tentang benda-benda tersebut dengan
rinci dan lengkap.
Tidak hanya tedapat prasasti-prasasti yang berharga,
terdapat juga patung-patung arca jaman peninggalan agama-agama Budha dan Hindu.
Supaya terlihat rapi dan untuk membedakan benda-benda sejarah yang ada di
dalamnya, museum ini menempatkan benda-benda koleksinya di ruangan-ruangan
berbeda atau juga di wilayah-wilayah museum. Contohnya seperti di atas, taman
arca di atas terlihat bersih dan asri karena penempatan arca-arca tersebut yang
tersusun berjejer di sepanjang lorong dan di tengah taman.
Dengan terdapatnya arca-arca di sepanjang lorong tempat
temen-temen berjalan, temen-temen bisa mendapat ilmu tanpa temen temen lihat
dengan detail. Informasi yang terdapat di setiap arca tersebut menjelaskan
dimana letak penemuan, bahan dan cara manusia jaman dahulu memperlakukan patung
arca tersebut, dan makna serta sejarah kepercayaan yang terdapat di arca
tersebut. Arca-arca ini rata-rata terbuat dari batu, tetapi ada juga yang
tebuat dari kuningan atau perak. Bisa temen-temen lihat, ukiran-ukiran yang
terdapat pada patung arca tersebut terlihat nyata seperti maknanya.
Di dalam museum Gajah ini, terdapat budaya-budaya Indonesia
yang sangat beragam yang di datangkan langsung dari tempat atau daerah dimana
budaya itu diciptakan. Seperti cntohnya alat musik gamelan di atas, bukan hanya
terdapat alat musik tradisional gamelan namun juga terdapat alat-alat musik
daeah lain dari Sabang sampai Merauke, dari daerah kota besar sampai daerah
terpencil, dan dari suku-suku daerah yang terdapat di Indonesia. Alat-alat
musik tersebut sebagian besar masih digunakan di daerah-daerah terdapatnya,
namun ada juga alat musik yang sampai sekarang sudah tidak digunakan atau tidak
dimainkan lagi. Sayang sekali ya temen-temen? Untuk saat ini alat musik
tradisional Indonesia sudah jarang diingat apalagi dimainkan oleh
generasi-generasi muda Indonesia. Seharusnya, walaupun jaman sudah berganti
menjadi jaman modern atau jaman globalisasi, tidak sepantasnya alat-alat musik
tersebut terlupakan atau tidak dilestarikan lagi, karena dengan begitu
budaya-budaya nenek moyang kita bisa diambil alih oleh negara-negara lain. Maka
dari itu, tidak seharusnya temen-temen memberi peluang untuk negara asing dalam
memperebutkan atau mengambil alih alat-alat musik tradisional Indonesia.
Setuju? SETUJUUU!!
Sekarang kita lanjut informasinya ya temen-temen..
Di dekat ruangan alat musik tradisional Indonesia, terdapat
barang-barang alat rumah tangga kerajaan pada jaman Kerajaan dahulu. Seperti
contohnya alat masak, alat mebel seperti bangku, meja, alat persembahan, dan
alat-alat lainnya yang menyangkut kehidupan pada jaman kerajaan. Nah, pada
gambar di atas terdapat contoh peninggalan kerajaan yaitu ranjang atau kasur
yang sempat dipakai oleh bangsawan-bangsawan Indonesia pada jaman kerajaan
dahulu. Dilihat dari bentuknya, ranjang ini terlihat sangat antik dan dengan
dikelilingi barang-barang bilik atau kamar seperti kendi-kendi, patung dan meja
lilin. Barang-barang berharga ini dibatasi oleh museum untuk tidak boleh
disentuh atau dipegang oleh pengunjung, karena khawatir pengunjung akan merubah
atau merusak barang-barang tersebut.
Budaya-budaya Indonesia bukan hanya alat musik, alat rumah
tangga, alat perang, dan juga alat persembahan. Namun juga bangunan-bangunan
tempat tinggal atau rumah tradisional daerah menjadi budaya Nasional Indonesia.
Di museum Gajah ini, temen-temen bisa lihat koleksi miniatur rumah tradisional
Indonesia dari macam-macam daerah, seperti rumah adat dari Kalimantan Timur,
Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Rumah Batavia, Riau, Aceh, Papua,
Sulawesi dan lain-lain. Rumah-rumah miniatur ini terlihat sepert aslinya dan
terdapat juga informasi tentang masing-masing miniatur tersebut.
Di ruang lain, terdapat benda-benda yang menyangkut tentang
kehidupan pada jaman penjajahan atau sampai dengan jaman sesudah merdeka. Bisa
temen-temen lihat gambar di atas, sepeda tersebut digunakan pada jaman dahulu
oleh orang-orang untuk alat transportasi. Sepeda ini juga digunakan untuk
membawa barang-barang hasil tanam atau barang-barang lainnya dari tempat yang
satu ke tempat lainnya. Sepeda ini sudah tidak terlihat atau sudah tidak
dipergunakan karena adanya perkembangan jaman yang berhasil memodifikasi sepeda
dan alat transportasi tradisinal lainnya menjadi lebih canggih. Oleh sebab itu
sepeda ini dimuseumkan.
Selain barang-barang antik yang terdapat di museum gajah,
terdapat pula gambaran kehidupan manusia pada jaman batu. Bisa temen-temen
lihat dari gambar tersebut, manusia-manusia jaman batu belum mengenal yang
namanya pakaian, belum memiliki tempat tinggal yang menetap, dan masih
menggunakan benda atau barang alami dari batu, kayu, ranting, pohon, binatang,
tumbuhan, dan lain-lain untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Jika
dibandingkan dengan jaman globalisasi, manusia banyak menggunakan pakaian
mewah, rumah mewah, dan sudah tidak lagi sering menggunakan barang alam untuk
memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Sekian informasi Museum Gajah dari saya Putri Ratna Lestari.
Jika temen-temen mau informasi yang lebih lengkapnya lagi, temen-temen bisa
mengunjungi Museum Gajah langsung, selain dengan tarif masuk museum yang murah,
juga lokasi mseum yang dekat dan strategis. Turis-turis asing pun sudah sering
berkunjung ke Museum Gajah ini loh, masa temen-temen yang orang asli Indonesia
belum mengunjungi museum Nasional Indonesia ini? Ayooo perbanyak ilmu, wawasan,
dan pengetahuan temen-temen di setiap museum yang terdapat di Indonesia. Atas
segala kekurangannya saya mohon maaf, terima kasih.
Dibalik layar :
0 komentar:
Posting Komentar